Rabu, 09 Juni 2021

Abah Habib Luthfi : Nasehat untuk Suami dalam membangun rumah tangga - PPSA News & Media

Nasehat untuk Suami dalam membangun rumah tangga



Pesan saya, pertama, janganlah kita melihat keatas, tapi lihatlah kebawah. Dalam arti, kita melihat orang-orang sesama kita yang kehidupan ekonomi mereka berada dibawah kita. Ini yang akan menjadi penyemangat kita, supaya kita tidak putus asa dan mendorong kita untuk terus berusaha dan berdoa.


Kedua, jangan jauh dari ulama dan shalihin. Dekatilah mereka, ambillah saran-saran dari mereka, ikutilah jejak-jejak mereka untuk menambah bekal agar kehidupan berumah tangga semakin harmonis.


Ketiga, jangan lupa kita berdoa dengan doa yang diberikan Rasulullah kepada sahabat Beliau, Anas Bin Malik yang mencakup tiga hal. Pertama, minta diberkahi umurnya. Kedua, minta diberkahi kehidupan dunia. Ketiga diberkahi putra-putri kita.


Doanya,”Allahumma bariklana fii umrina, wa fi rizqina, wa fi awladina,” Ya Allah berkahilah umur kami, rizqi kami dan putra-putri kami.” Insya Allah, kalau mendapat itu semuanya, anak kita banyak ataupun sedikit, tidak satupun yang mentah, sebab mereka dijadikan hamba Allah yang berguna di dunia dan di akhirat dan tidak akan menarik fitnah kepada kedua orang tuanya dihadapan Allah SWT kelak.


Kutipan Tanya Jawab oleh Habib Luthfi bin Yahya dalam rubrik Al Kisah


🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

IG : @darulhasyimijogja

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸


اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه اجمعين⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Selasa, 08 Juni 2021

Pemasangan Kusen Jendela Masjid al Akbar - PPSA News & Media

Manjahbereum, 8 Juni 2021 - PPSA News & Media

Tahun ke 2 pandemi di Negri ini beserta Dunia telah kita lalui bersama, namyn semangat ibadah tetap tidak boleh kendor, hal ini yang terus di sampaikan oleh Syaikh Arif selaku Pendiri sekaligus Pimpinan / Pengasuh Ponpes Suryamedar an Nahdliyah  yang berlokasi di Kampung Manjahbereum, ia beserta sahabat - sahabatnya tetap meningkatkan semangat didalam pembangunan Ponpes tersebut yang saat ini masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, pada kesempatan kali ini sedang melanjutkan pemasangan kusen jendela tahap 2, dahulu tahap pertamanya pemasangan kusen pintu dan daun pintunya. 



Ia menjelaskan bahwa dimasa pandemi ini sahabat - sahabat tetap semangat didalam ikut serta andil didalam pembangunan. 

Senin, 07 Juni 2021

Gus Nif "ORANG BAIK" ITU BANYAK TEMAN, TETAPI "PENYERU KEBAIKAN" AKAN BANYAK MUSUH - PPSA News & Media

 *"ORANG BAIK" ITU BANYAK TEMAN,  TETAPI "PENYERU KEBAIKAN" AKAN BANYAK MUSUH* 

_Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya, *"Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"*_

Beliau menjawab:

 *الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.*

_1.Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain._

*الصالح  تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .*

_2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia._

Beliau ditanya lagi oleh muridnya, *"Kenapa demikian?"*

Jawabnya:

*الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه  لأنه صالح .*

_Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik._

*ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.*

_Namun ketika Allah ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll._

Ibnu Qudamah kemudian menambah kan:

 *لأن المصلح يصطدم بصخرة* 

*أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم*

*_Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan._*

_Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar *BERSABAR* ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran:_

*يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك.* 

_"(Lukman berkata) Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."_

*Berkata Ahlul Ilmi:*

*مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين.*

_"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."_

*_Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri._*

_Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan._

Minggu, 06 Juni 2021

Wasiat Abah Guru Sekumpul tengan Anak - PPSA News & Media

 Wasiat Abah Guru Sekumpul tentang anak

.

1. JANGAN SERING DIBUAT MENANGIS.

Karena kalau anak itu sering menangis atau sedih, otaknya akan sempit ( tidak mau pintar ) buatlah dia ( anak anak kita ) selalu gembira.

.

2. ANAK KECIL ITU SEPERTI WALI ( tidak pernah berbuat berdosa )

Lalu kenapa dia ( anak anak kita ) sering sakit ...???

Sebab dia memikul dosa orang tuanya ( ayah dan ibu ) yang belum bertaubat kepada Allah SWT.

Sebaiknya kita perbanyak taubat kepada Allah SWT dan banyak banyak mengingat Allah SWT ( Istighfar )

.

3. JANGAN SERING DIPUJI DENGAN PUJIAN YANG BERLEBIHAN.

Karena kalau sering di puji akan membuat anak kita akan menjadi sombong atau besar kepala.



4. INGIN MENJADIKAN ANAK KITA MENJADI ORANG YANG ALIM ...

( sholeh dan sholehah ) usahakan ...

1.Carilah pekerjaan yg halal ( berkah ) ...

2.Arahkan anak-anak ke sekolah agama

Carikan guru yang jelas ( faseh ) karena anak anak kita tentunya akan mengikuti gurunya

3.Jagalah makanannya yg benar-benar halal

4.Carikan pergaulan dg teman-teman yg baik

.

5.Kenalkan dan cintakan serta bawa anak-anak kita ke orang-orang sholeh/alim

Dan semoga kita dan anak keturunan kita menjadi anak anak yang alim, sholeh dan sholehah dikumpukan di akhirat bersama Nabi dan keluarganya

Aaamiin


6. Kira Doakan Terus Menerus Dengan Doa yang Baik-baik

"Mudahmudahan jadi anak yang sholeh sambil bertawasshul kepada wali-wali dengan berkat wali mudahan anakku jadi wali.


Bersyukur kepada Allah dengan membaca:


اَلْحَمْدُلِلّهِ رَبّ الْعَالَمِيْن

"Abah Guru Sekumpul telah banyak memberikan Amalan-amalan tentang hal-hal Kebaikan kepada kita semua.


اللّهم صلّ و سلّم و بارك علي سيّدنا محمّد النّبيّ الامّيّ وعل اله و صحبه و سلّم


Semoga kita termasuk orang-orang yang mau mengamalkan apa yang telah di wasiatkan oleh Guru Sekumpul dan semoga anak turun kita akan menjadi anak-anak yang alim, sholeh dan sholehah yang kelak akan dikumpukan di akhirat bersama Rasulullah SAW, Para ulama’ dan auliya’.


امين يارب العالمين

Aamiin Allahumma Aamiin

Sabtu, 05 Juni 2021

Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah kembali adakan Rutinan Ahad Siang - PPSA News

 Bandung, PPSA News

Libur telah usai libur telah usai...

Itulah sepenggal kalimat lagu anak - anak TK ketika musim liburan telah selesai, namun ini bukanlah sekedar nyanyian belaka karena merupakan pemberitahuan dari KR. Mohamad Arif Nujaba atau biasa disapa Syaikh Arif, beliau selaku pelayan majlis rutinan Ahad Siang Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah yang dipimpinnya, "Setelah liburan Idul Fitri 1442 maka Ahad sekarang kita mulai rutinan mingguan lagi, kegiatan tersebut terbuka untuk umum laki - laki dan perempuan, serta wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, membawa seperangkat alat sholat masing - masing dan dawam wudhu, serta jika ada jama'ah yang memiliki gejala covid cukup mengikuti melaui pengeras suara atau media online." tutur Syaikh Arif

Rutinan Ahad Siang ini dimulai setelah menunaikan sholat Dzuhur berjamaah kemudian Tadarusan al Qur'an, Tawashul, Yaasin, Sholawat Thoriqoh, Pengajian kitab al Adzkar dan tambahan sedikit nasehat atau kisah, kemudian ditutup dengan Wirid Khotaman Khowajikan Thoriqoh Naqsyabandiyah 'Aliyah al Haqqani, Syaikh Arif menjelaskan bahwa dulu beliau mendapat ijasah kitab al Adzkar dari Romo KHR. Abdussalam ra. yang merupakan Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah al Kholidiyah, sementara dalam Thoriqoh Naqsyabandiyah al Haqqani beliau mendapat bimbingan dari Pangeursa Mursyid Asy Syaikh KHQ. Ahmad Syahid ra. dan berbai'at kepada Mawalana Syaikh Hisyam Kabbani sebanyak 3 (tiga) kali. 
Rutinan tersebut juga bertujuan dalam rangka terus mengamalkan apa yang telah didapat dari para guru yang telah mendahului menghadap kehadirat Allah SWT. juga sebagai rasa terima kasih kepada para guru. 


Jumat, 04 Juni 2021

Pesantren Suryamedar adakan Rutinan Dzikrulloh setiap Sabtu Kliwon - PPSA News

 Manjahbereum, PPSA News & Channel


Romadhon telah usai, kitapun kembali beraktifitas seperti biasa, tak berbeda dengan kegiatan di Pondok Pesantren Suryamedar an Nahdliyyah (PPSA) yang merupakan salahsatu kegiatan pokok Pesantren Suryamedar yaitu berupa Rutinan Dzikrulloh dan Pengajian Umum yang diselenggarakan setiap hari Sabtu Kliwon dimulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan penuturan dari KR. Mohamad Arif Nujaba atau yang sering disapa Syaikh Arif selaku pendiri sekaligus Pimpinan Pesantren Suryamedar bahwa rutinan ini diselenggarakan atas dasar tasyakur binikmat, "Dahulu Rasuulullah SAW mengadakan tasyakur dihari kelahirannya dengan berpuasa, kalo saya terkadang agak sulit untuk berpuasa dihari-hari biasa maka diselenggarakanlah acara Dzikrulloh dan Pengajian Umum ini sebagai rasa syukur pada Allah SWT, dan akan saya ajak semua teman dan siapapun yang saya kenal agar senantiasa bisa menghadiri acara ini, harapannya ialah agar kelak kita saling bersaksi dihadapan Allah SWT dengan kesaksian yang baik, contohnya kelak kita (serunya pada jamaah yang hadir. red) akan ditanya "Yaa Syaikh Arif, apakah kamu kenal dengan ibu ini? maka saya akan menjawab "Kenal yaa Rabb, beliau selalu hadir dalam pengajian sabtu kliwonan." mudah-mudahan dengan begini kita saling bersaksi dengan kesaksian yang menjadikan kita masuk kedalam surgaNya."

Pada rutinan yang masih dalam suasana Idul Fitri 1442 H ini Syaikh Arif atasnama pribadi dan keluarga juga menyampaikan permohonan maaf kepada jama'ah serta berharap agar segala ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan romadhon betul - betul dapat meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT.

Hadir juga pada kesempatan tersebut al Mukarom Ustadz Ali yang merupakan sahabat Syaikh Arif yang sama - sama memiliki jadwal khotbah di Masjid Baiturrahman Manjahbereum Desa Cileunyi Wetan, beliau dimintai untuk memberikan nasehat khususnya bagi Syaikh Arif juga jamaah yang hadir, adapun nasehat yang beliau sampaikan ialah "Kita harus terus mengingat ingat dua hal, yaitu Al Quran dan Kematian, karena Al Quran merupakan salahsatu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang bila kita membacanya saja mendapat pahala, juga harus senantiasa mengingat  kematian karena setiap yang bernyawa pasti akan mati." 

FADHILAH AIR BEKAS WUDHU - PPSA Online

 PPSA - Online

[🍃`Guru Sekumpul Martapura


FADHILAH AIR BEKAS WUDHU


(Ijazah untuk memiliki keturunan).


➡ Kata Abah Guru Sekumpul: "Kalau ada seorang Isteri yang belum mempunyai keturunan, suruh isteri tadi minum air bekas wudhu suaminya, Insya Allah cepat mempunyai keturunan. dan apabila ada seorang isteri yang berani kepada suaminya, sering marah kepada suaminya, suruh isteri itu minum air bekas wudhu, Insya Allah isteri itu akan bakti dan tho'at kepada suaminya.


➡️Kata abah Haji (guru Zuhdi): "Berwudhu itu menggugurkan dosa. air bekas wudhu itu obat segala penyakit. jadi siapapun yang ada penyakit seperti sakit perut atau yang lainnya, minum air bekas wudhu kita itu, Insya Allah akan sembuh karena air bekas wudhu itu obat segala penyakit.


➡️Kata abah (H.AbdurRahman): "Kata almarhum guru disekumpul "Air bekas wudhu seorang ibu insya Allah bisa menjadikan seorang anak menjadi cerdas. Kalau ada seorang anak yang nakal atau lambat faham dalam suatu pelajaran, suruh anak itu minum air bekas wudhu ibunya, Insya Allah anak itu jadi cerdas dan cepat faham dalam suatu pelajaran.



Semoga kita bisa mengamalkannya. Mudah2an kita semua lantaran Rasulullah Saw, dosa2 kita semua diampuni oleh Allah SWT. 

Berkat Waliyullah, qobul segala hajat selamat dunia akhirat, mati dalam keadaan Husnul Khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab, terkumpul didalam surga bersama Rasulullah, Datu Kalampayan, alhm. Guru disekumpul dan semua para auliya Allah Aamiin

-


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩

Kamis, 03 Juni 2021

Adakalanya yang masih hidup kalah oleh yang sudah wafat - PPSA MEDIA

Bandung, PPSA Media

Peningkatan ilmu tauhid sangat diperlukan oleh setiap mukmin agar ketaqwaannya dapat terus bertambah, berbagai metode pengajaran atau dakwahpun sangat berfariasi, semuanya tidak terlepas dari latarbelakang sang da'i atau kyai yang membimbingnya. 


Syaikh Arif, panggilan akrab untuk R. Mohamad Arif Nujaba selaku pimpinan Ponpes Suryamedar an Nahdliyah juga pengasuh dibeberapa majelis dzikir diantaranya yang bertempat di Masjid At Taubah - Jl  Babakansari III RW 15 Kiaracondong Bandung, majelis rutinan ditempat tersebut diadakan setiap malam selasa ba'da isya. "Pada mulanya dulu diadakan pada setiap Ahad pagi, namun atas usulan dari beberapa jama'ah juga DKM masjid tersebut akhirnya dirubah menjadi malam selasa, rutinan ini dulunya atas ide almarhum mas Gunawan yang merupakan sahabat kami di BANSER, berawal ketika kami sering berkunjung ke kediaman beliau yang berdampingan dengan masjid at taubah, agar lebih berkah ketika berkunjung maka diadakan rutinan malam selasa, namun beliau telah mendahului kami menghadap kepadanya." tuturnya.

Rutinan majlis tersebut di awali dengan pembacaan Syair Tanpa Wathon yang sering juga disenandungkan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), kemudian tawashul, pembacaan QS Yaasiin, kajian kitab al Adzkar dan ditutup dengan Dzikir Khotaman Khowajikan Thoriqoh Naqsyabandiyah, pada senin Senin 31 Mei atau malam selasa kemarin Syaikh Arif sedikit menambahkan materi kajiannya berupa nasehat dan hikmah, beliau berkata "Adakalanya kita yang masih hidup kalah oleh yang sudah wafat didalam mengadakan majelis dzikir, contoh : majelis seperti ini terkadang hanya dihadiri oleh beberapa orang saja, tapi kalo majelis dzikir dalam rangka tahlil dan doa untuk yang sudah wafat seperti setiap malam sampai hari ke tujuh dari kematiannya, kemudian hari ke 40, 100 atau bahkan haul seseorang yang sudah wafat biasanya yang hadir itu banyak, sampai penuh, tapi sungguh sangat beruntung kita sebagai penganut akidah ahlussunnah wal jama'ah, yang salahsatu amaliahnya ialah tahlil dan doa bagi yang sudah wafat, jadi semua yang berakudah ahlussunah wal jama'ah pasti punya wirid khusus, walau sebatas mengadakan majelis dzikir setelah wafat." 

Beliau juga sangat menganjurkan agar setiap jamaah untuk senantiasa mengaji / mempelajari kitab al adzkar karena sangat penting bagi yang sedang terus meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT, Syaikh Arif juga menceritakan bahwa dahulu ia mendapat ijasah kitab tersebut dari Romo KHR Abdussalam Sokaraja Banyumas. 

Rabu, 02 Juni 2021

Nderek Dawuh Abah Luthfi

Bandung, PPSA NEWS

Pondok Pesantren merupakan salahsatu solusi didalam mencetak generasi yang bertaqwa sehingga mampu menjadi pribadi yang membawa rahmat bagi alam semesta.

Suryamedar an Nahdliyyah, mungkin bagi sebagian orang kalimat tersebut agak asing bagi nama sebuah Pondok Pesantren, karena pada umumnya nama yang dipergunakan mayoritas dengan bahasa arab, namun Syaikh Arif (Rasno Mohammad Arif) selaku pendiri dan pimpinan Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah memilih nama ini karena merupakan pemberian dari gurunya yaitu Kh. Buya Royanudin AS di sukabumi beberapa tahun yang lalu sewaktu beliau khidmat disana. 


Ditengah himpitan pandemi Covid 19 yang belum juga usai Syaikh Arif tetap semangat didalam melaksanakan progres pembangunan pondok ini, tampak pada pagi ini ia dengan menggunakan kaos BANSER sedang merakit besi dengan dikerjakan sendiri, beliau menuturkan : "Biasanya kalo sedang ada buat upah kerja tentu dikerjakan oleh yang lebih ahli, tapi kalo untuk pekerjaan yang ringan - ringan kan bisa sendiri, sambil menanti rizki dari Allah yang lebih banyak, yang penting pembangunan ini terus berjalan, salahsatu alasannya ialah dawuh Mawlana Sayyidil Habib Muhammad Luthfi bin Yahya pekalongan yang merupakan salahsatu guru panutan kami,  beliau pernah memberikan nasehat dimalam 20 romadhon 1440 H  "Nyieun pondok teu meunang ereun, hiji dua bata tapelkeun" (Membangun Pondok jangan sampai berhenti, satu atau dua bata terapkan), beliaupun mengijasahkan kitab Tanwirul Qulub sebagai salahsatu rujukan bagi para pengamal thoriqoh naqsyabandiyah, motifasi ini yang terus saya pegang hingga datang ajal nanti." 

Beliau menceritakan bahwa lahan pondok seluas 1423 meter ini merupakan wakaf dari almarhumah ibu hj. Tati Ratna Mulia juga sebagian besar dana untuk pembangunannya juga dari suami beserta anak-anak almarhumah, namun tidak sedikit sahabat-sahabat lainnya baik yang selalu hadir ke pengajian rutinnya atau hanya sekedar ikut andil dalam pembangunan. 

Tanpa Proposal

Syaikh Arif juga menjelaskan bahwa sejak awal pembangunan Ponpes tersebut tanpa pembuatan proposal, "Pada awalnya memang pernah membuat proposal itupun sekedar untuk membuat profil dan perencanaan agar mudah untuk menjelaskan maksud dan tujuan kepada masyarakat umum, bukan untuk penggalangan dana, kami tidak terbiasa dengan pembuatan proposal, namun kami senantiasa bermunajat pada Allah SWT agar pembangunan ini dimudahkan dan bagi yang ikut andil senantiasa dilipat gandakan pahalanya serta mendapat balasan yang terbaik didunia maupun akherat." ..